INDRAMAYU /JAKARTA - Kasus pemerkosaan siswi kelas III SMP di Indramayu yang diduga melibatkan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diangggap sebagai fitnah. Langkah disengaja dihembuskan pihak-pihak yang ingin merusak citra partai ini menjelang pemilu legislatif.
"Royana itu bukan kader PKS, bukan caleg PKS dan bahkan dia bukan pengurus PKS, jadi itu keliru," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring usai usai melakukan dialog Ke mana Arah Koalisi Ba'da Pemilu 2009, di kantor DPP PKS, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2009) malam.
Menurut informasi yang diperolah, Royana adalah seorang preman kampung yang dikenal sering mabuk-mabukan. "Mana ada kader PKS yang suka mabuk-mabukan begitu," imbuhnya.
Kini, PKS akan mencermati kasus yang membuat nama partainya tercemar termasuk adanya dugaan bahwa kasus ini sudah dirancang oleh pihak-pihak yang sengaja ingin membalas dendam partainya.
"Yang jelas kasus ini adalah fitnah yang ingin menghancurkan citra baik partai kami," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar